LINGKAR SULAWESI NEWS
Cianjur – Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya disela – sela penyiapan pemberangkatan tugas operasi di wilayah Papua berikan pelatihan peningkatan kedisiplinan dan Pendidikan.
Bela Negara serta Cinta Tanah Air kepada Warga Binaan atau Santri’ di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/B Cianjur, Sabtu (18/03/2023).
Hal tersebut yang di sampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P. dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dijelaskan Danyonif Raider 300/Bjw, Sinergitas yang terjalin antara Yonif Raider 300/Brajawijaya dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/B Cianjur merupakan wujud nyata dari MOU.
Antara Panglima TNI dengan Kemenkumham melalui Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. yaitu Institusi TNI bekerjasama dalam hal pengamanan.
Pembinaan warga binaan pemasyarakatan dan peningkatan kapasitas petugas Pemasyarakatan yang meliputi pembinaan mental kepada petugas pemasyarakatan dan pembinaan disiplin warga binaan pemasyarakatan.
Para ‘Santri’ atau sebutan khusus bagi warga binaan Lapas Kelas II/B Cianjur ini dilatih oleh para prajurit terbaik dari Yonif Raider 300/Brajawijaya yang di komandoi oleh Letda Inf M. Hanan Haris.
Dengan materi yang diberikan yaitu antara lain tata cara Peraturan Baris Berbaris (PBB), Pembekalan Mental Ideologi dan Doktrin Cinta Tanah Air serta Ketahanan Nasional.
Yang akan dilaksanakan secara rutin pada hari Sabtu di setiap minggunya, ucapan terima kasih di sampaikan oleh Bapak Fadil yang sehari – hari menjabat sebagai Kasi Keamanan Lapas Kelas II/B Cianjur.
Seraya berharap pelatihan yang diberikan oleh Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya tidak hanya berlangsung kali ini saja, namun akan berkelanjutan dikemudian hari.
Karena dalam pelaksanaan kegiatan tersebut para ‘Santri’ sangat antusias dan termotivasi untuk berbuat baik apabila sudah bebas nantinya, ujarnya.
Komandan Yonif Raider 300/Brajawijaya, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P. berharap dengan kegiatan yang telah dilaksanakan ini, para Santri’.
dapat lebih disiplin dan mendapatkan pencerahan serta rasa cinta tanah airnya lebih tinggi sehingga pada saat waktunya bebas akan memulai kehidupan barunya yang lebih cerah tanpa harus terjerumus lagi dalam tindak kriminalitas.