Walikota Makassar Tampil Sebagai Narasumber Pada Program Acara Kamar Rosi

admin - Penulis Berita

Senin, 17 April 2023 - 15:31 WIB

LINGKAR SULAWESI NEWS.ID

Makassar – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus berupaya mewujudkan mimpinya membangun dunia baru lewat Makaverse atau Makassar Metaverse.

Sejak resmi diperkenalkan ke masyarakat pada Maret 2022 lalu, konsep Makaverse atau sebuah duplikasi dunia nyata ke virtual inisiasi Wali Kota Danny Pomanto kian matang, Senin (17/04/2023).

Progres konsep Makaverse yang sementara diterapkan di Kota Makassar ia sampaikan ketika menjadi narasumber pada program ‘Kamar Rosi’ Kompas TV, di Studio Menara Kompas TV, Jakarta.

Kepada Rosiana Silalahi, host ‘Kamar Rosi’, Danny Pomanto mengungkapkan penerapan konsep Makaverse memiliki banyak manfaat baik untuk masa lalu, masa kini, dan juga masa yang akan datang.

Untuk masa lalu, konsep Makaverse dibutuhkan sebagai wujud proteksi terhadap sejarah masa lalu Kota Makassar, sehingga ke depan tidak mudah untuk diduplikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Bayangkan kalau sejarah kita dibelok-belokan orang, jadi itu gunanya karena di masa akan datang anak – anak lebih senang berinteraksi dengan metaverse, makanya kita memperkuat masa lalu dengan teknologi metaverse itu,” kata Danny Pomanto.

Karena itu, Danny Pomanto mengintruksikan Dinas Perpustakaan dan Dinas Kearsipan untuk berkoordinasi dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait dengan sejarah Kota Makassar.

Sebab nantinya, ia ingin membuat avatar para pelaku sejarah di Makassar sehingga anak-anak bisa belajar dan mudah berinteraksi dengan pelaku sejarah lewat Virtual Reality (VR).

“Kita ambil dulu dari ANRI, karena kita harus ambil dari sejarah yang resmi tidak boleh ada yang dibelok – belokan di situ, baru kita buat dalam format virtualnya ini sementara jalan,” ujarnya.

Sedangkan manfaat konsep Makaverse di masa sekarang fokus pada pelayanan publik, tidak lagi terbatas hanya dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore, tapi pelayanan terbuka selama 24 jam oleh avatar.

Termasuk masa yang akan datang, kata Danny Pomanto dengan metaverse maka pemerintah kota sudah melakukan simulasi terkait kebijakan yang akan dijalankan nantinya.

“Jadi mana kebijakan yang rendah resistensinya itu yang kita jalankan,” papar Danny Pomanto.

Sehingga menurutnya konsep Makaverse atau Makassar Metaverse penting untuk diterapkan agar masyarakat tidak gampang didikte pihak yang memiliki kekuatan teknologi.

Apalagi ke depan, generasi muda tidak lagi belajar menggunakan buku tapi melalui VR dengan menggunakan ocolus.

Penerapan konsep Makaverse, Danny Pomanto mulai dari lorong atau gang yang merupakan sel sebuah kota, dimana sejak awal menjabat, lorong menjadi fokus pembangunan di masa pemerintahannya.

Tercatat hingga saat ini sudah ada 229 lorong dari 1.096 Lorong Wisata yang sudah dibuatkan database dalam bentuk QR Code.

Dalam QR Code itu sudah terdapat ID, KTP, data keluarga, digital address berupa titik koordinat, data kesehatan, hingga data keuangan.

Meski akan menghadapi banyak tantangan ke depan, Danny Pomanto tetap optimistis konsep Makaverse bisa diterapkan paling tidak mulai dari hal yang paling kecil yakni dari lorong.

“Insya Allah selesai, kita mulai dari hal yang paling kecil yaitu di lorong – lorong karena kita menganggap lorong adalah sel kota, masalah paling kompleks ada di lorong.

Mulai dari kemiskinan, kriminal, derajat kesehatan rendah, dan juga menjadi bagian dari mitigasi sosial,” tegasnya.

Bahkan, kata Danny Pomanto 1.096 Lorong Wisata yang sudah ada telah dilengkapi CCTV, WiFi, avatar, hingga dibentuk dengan konsep tiga dimensi sehingga memudahkan aparat penegak hukum memonitoring kejahatan di lorong-lorong.

Selain mitigasi sosial, ia juga membangun ekonomi masyarakat lorong, bahkan Pemerintah Kota Makassar baik dari dalam maupun luar negeri seringkali diajak untuk melihat keunggulan Lorong Wisata.

“Di lorong kami pelihara lobster air tawar dan itu sudah panen, jadi lorong itu sekarang menjadi ruang tamu kalau kita kedatangan duta besar.

Kita tidak malu, masyarakat menjadi bangga dan itulah hakikat dalam membangun sebuah kota orang bahagia dengan usahanya sendiri, jadi kita cuma kasih bibit mereka tanam dan mereka yang menikmati sendiri,” tutupnya.

 

Ahmad Rusli LS

Berita Terkait

Jamuan Makan Malam Peserta KKDN Pasis Dikreg LI Sesko TNI, Danny Pomanto Ajak Buktikan Branding Makassar Kota Makan Enak
Wisata Edukatif di Lorong Wisata Mengenal Potensi Yang Ada Serta Melihat Ragam Khas Kota Makassar
Walikota Menerima Audiensi Direktur Kearsipan Daerah ANRI Dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan
KRI Bung Karno 369 Perkuat Armada TNI Angkatan Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Tinggi Pratama dan Administrator di Kantor Balai Kota Makassar
3 Orang PMI Non Prosedural Di Jalur Tikus Sektor Segumon Diamankan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty
Kembali, Penyisiran Kebersihan Kanal Bontorannu oleh Satgas Drainase Kecamatan Mariso
Camat Manggala Hadiri Rakorsus Pemerintah Kota Makassar Tahun 2023.

Berita Terkait

Selasa, 21 Maret 2023 - 22:41 WIB

Walikota Makassar Kembali Meraih Penghargaan Pendukung Utama Zakat Sejahtera Umat

Senin, 6 Maret 2023 - 22:32 WIB

Kodam I/BB Kerahkan PRCPB Menuju Lokasi Bencana Longsor di Pulau Serasan Natuna 

Rabu, 29 November 2023 - 21:20 WIB

Camat Tamalate Mengikuti upacara Peringatan HUT KORPRI yang ke 52

Rabu, 10 Mei 2023 - 09:45 WIB

Panglima TNI Beri Sambutan Secara Virtual Di Forum Internasional Islamabad Security Dialog

Senin, 27 Februari 2023 - 15:34 WIB

Lurah Barrang Caddi Bersama Kepala Puskesmas Barrang Lompo Melakukan Penyuluhan Kesehatan

Minggu, 9 April 2023 - 10:51 WIB

Camat Mamajang Dampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Silaturahmi Di Rumah Salah Satu Tokoh Masyarakat Di Kelurahan Parang

Senin, 2 Januari 2023 - 22:10 WIB

Kunjungi Lokasi Bencana, Kapolda Sulsel Serahkan 300 Paket Sembako

Jumat, 28 Juli 2023 - 21:27 WIB

Lalui Diplomasi Soft Power Taruna AAL KJK 2023 Kawal Kesenian Indonesia

Berita Terbaru