Tak Henti-hentinya Pembangunan Lapak Musimam Yang Ada di Pasar Sentral, Kini Melati Sewakan Lagi Lahan Pejalan Kaki Rp 500 Ribu Perlapak Kepala Pasar Acuh Tak Acuh

admin - Penulis Berita

Jumat, 22 Maret 2024 - 16:05 WIB

MAKASSAR, LINGKARSULAWESI — Lapak lapak liar menjamur di atas fasilitas umum (fasum) sepanjang jalan KH H Agis Salim Pasar Sentral Kecamatan Wajo Kota Makassar.

Tepatnya berseberangan dengan Toko Sejahtera nampak belasan lapak berdiri bebas di atas jalan beberapa diantaranya berdiri pas depan tempat pembongkaran lapak habis terbakar itupun dengan beragam dagangan

.MENURUT WARGA, LAPAK-LAPAK DI WILAYAH TERSEBUT MULAI MENJAMUR SEJAK MEMASUKI BULAN RAMADHAN..

Lapak.Musiman Pasar Sentral

“Awalnya cuma beberapa ji lapak tapi terus bertambah, sekarang sudah ada sekitar puluhan lapak yang berdiri di situ,” terang warga yang tidak mau disebut identitasnya.

Jalan sempit dan padatnya lalulintas kerap menyebabkan kemacetan. Kendaraan yang tiba tiba berhenti di tepi jalan untuk berbelanja di lapak itu memperparah kemacetan di wilayah itu.

Dikonfirmasi di Camat Wajo Drs Ninrod Sambe Sos MM mengatakan bahwa keberadaan lapak lapak tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah kecamatan.

“Tidak ada izin dari kecamaatan dan akan di surati dan jika tak di gubris maka kami akan tindaki,” ucap Camat Wajo Selasa (14/03/2024).

Pihaknya sudah beberapa kali mendatangi lapak lapak tersebut dan memberikan teguran secara lisan Bahkan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan hingga ke Satpol PP Kecamatan..

Camat Ninrod menyebut, lapak lapak liar mulai menjamur sejak mrmasuki Bulan Ramadahn. Bukan hanya di kelurahan Pattunuang, tetapi nyaris di semua wilayah di Kecamatan Wajo..

Camat Kecamatan Wajo

Lebih jauh, Dia berjanji akan melakukan penertiban dengan mengedepankan cara humanis, sentuh hati dan pendekatan secara persuasif sehingga mereka rela membongkar lapaknya secara sukarela.

“Kami terus melakukan pendekatan secara humanis karena ini soal kemanusiaan. Kita juga melihat dampaknya dari sisi positif dan negatifnya. jangan sampai tindakan yang kami ambil berdampak persoalan panjang di kemudian hari,” ucap Ninrod.

“Sedangkan mengenai parkiran yang bikin macet kami akan berkoordinasi dengan pihak PD Pasar. karena jalan itu merupakan batas antar dua wilayah kelurahan,” tutupnya.

Sementara Kepala Pasar Sentral saat ingin di komfirmas awak media lagi tak berada di tempat kerjanya

Berbeda halnya sejak ingin di komfirmasi PLH Direktur Utama PD Pasar Samsuk Bahri enggan berkomentar karna sambungan whatsapp awak media ini tak di respon.

Disisi lain Pihak Pengelola Pasar Sentral Melati, kini berulah juga dengan mempersewakan Jalan peruntukan pejalan kaki di persewakan Rp 500 ribu pertempat, melihat daripada kondisi jalan tersebut sudah di penuhi dengan pedagang Musiman dan makin sembraut namun pihak Kepala Pasar sentral enggan menegurnya apalagi membersihkan para pedagang yang ada di lokasi tersebut, dengan demikian kami menduga bahwa pihak kepala pasar, ada main dengan pihak Melati serta pedagang yang membuat Lapak Musiman tersebut, sekiranya pihak pemerintah Kecamatan serta Kota Makassar dapat mengambil tindakan agar para pedagang musiman tersebut di bersihkan serta para pelaku yang membangun lapak di panggil dan di periksa pihak APH ataupun pihak Kejaksaan Negeri Makassar buat pertanyakan di mana sewa menyewa lapak tersebut yang berdiri diatas badan jalan milik Pemerintah Kota Makassar.

Ada hal kejanggalan yang di temukan oleh tim media yang pada hari ini turun langsung ke Pasar Sentral, diduga Lapak yang menjamur tersebut di persewakan Rp. 3,5 juta rupiah terhadap pedagang, namun setelah di telusuri ke pihak Direksi PD Pasar uang sewa lapak tersebut tak di storkan ke pihak Direksi.

(Tim)

Berita Terkait

Sekretraris Camat Mamajang Bersama Unsur Tripika dan Lurah Se Kecamatan Mamajang Melaksanakan Safari Ramadhan
Sosialisasi Pemilu 2024 Gen z Atau pemili pemula oleh Komisi pemilihan umum kota Makassar Goes to school
Camat Makassar mendampingi Walikota Makassar untuk pengecekan kondisi mobil Tangkasa
Jap’pa-Jap’pa Di hari Minggu Camat Tamalate Emil Yudianto T Nyengka Bersama Lurah Maccini sombala
Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan Verifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
Musibah Kebakaran Menghanguskan 1 Unit Rumah di Jl. Andi Pangerang Kelurahan Massumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Usai Salat Tarwih Camat Panakkukang & Jajaran Direksi PD Parkir Makassar Raya Gelar Rapat Koordinasi
Polemik Bantuan Sosial Di Kodingareng Ketua Himpunan Mahasiswa Kodingareng PJ LPM Kodingareng Jangan Bikin Gaduh

Berita Terkait

Minggu, 19 Februari 2023 - 21:15 WIB

Minggu sore camat Tamalate Kunjungi tokoh masyarakat Barombong

Minggu, 5 Februari 2023 - 19:00 WIB

Giliran Kelurahan Mattoanging Kecamatan Mariso Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Ptsl

Kamis, 11 Mei 2023 - 22:26 WIB

Buka Resmi Evaluasi Peta Rencana SPBE Irwan Bangsawan Tekankan Koneksitas Transformasi Digital

Sabtu, 24 Juni 2023 - 22:23 WIB

Perkuat jejaring Prodi Hukum Bisnis Universitas Negeri Makassar Libatkan Sejumlah Stakeholders Dalam Penyusunan Kurikulum

Senin, 10 April 2023 - 18:48 WIB

Camat Tamalate Menghadiri Upacara Pelepasan Jenazah Almarhum Muhammad Rapsel Ali Yang Di Pimpin Oleh Walikota Makassar

Sabtu, 25 Februari 2023 - 23:05 WIB

Program Lorong Wisata Danny Pomanto Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri TV One 2023

Sabtu, 25 Februari 2023 - 23:14 WIB

Lampaui Provinsi dan Nasional,Makassar Capai Pertumbuhan Ekonomi 5 40 Persen di 2022

Senin, 27 Februari 2023 - 15:57 WIB

Gubernur AAL Hadiri Sertijab Pangkoarmad II

Berita Terbaru