LINGKAR SULAWESI NEWS
SANGGAU, KALBAR – Prajurit Pos Lubuk Tengah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Bersama warga masyarakat perbatasan melaksanakan karya bhakti pembersihan dan pengecatan patok batas dusun, bertempat di Dusun Lubuk Tengah, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Jumat, 24 Februari 2023.
Dan satgas mengatakan, kegiatan karya bhakti pembersihan dan pengecatan patok batas dusun, di Dusun Lubuk Tengah tersebut dilaksanakan oleh prajurit pos Lubuk Tengah Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha yang dipimpin oleh Wadanpos Serda Okta Ovensius beserta 4 (empat) orang anggota Bersama warga masyarakat perbatasan, Ujar Dansatgas
Adapun tujuan lain dari kegiatan tersebut, adalah untuk membangun kebersamaan, kesadaran, maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat diwilayah perbatasan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekitar area patok dusun.
Baik jalan maupun sarana dan fasilitas lainnya agar tetap bersih dan indah serta patok batas dusun tersebut tetap terjaga tidak hilang dan terawat, imbuhnya.
Dikatakannya, kegiatan karya bhakti ini dilakukan secara Bersama-sama dengan bergotong royong saling bahu membahu antara prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama dengan warga Desa Lubuk Sabuk.
Dengan adanya partisipasi dan kegiatan yang positif tersebut tentunya akan membangun komunikasi dan hubungan yang baik antara masyarakat dengan TNI.
Sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin erat terjaga dan semakin kokoh, tegasnya.
Adapun yang turut hadir dalam kegiatan karya bhakti pembersihan dan pengecatan patok batas dusun tersebut diantaranya, prajurit pos lubuk tengah satgas pamtas yonif 645/Gty, Sekdes Lubuk Sabuk Bapak Martinus, Kadus Lubuk Tengah Bapak Ubaldus Kirman, serta warga masyarakat Desa Lubuk Sabuk.
