LINGKAR SULAWESI NEWS
SANGGAU, KALBAR – Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini menjadi momen yang paling ditunggu umat Islam diseluruh dunia, kali ini Prajurit Pos Koki SSK IV Balaikarangan (Pemodis) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha.
Melaksanakan kegiatan bagi – bagi Takjil gratis kepada warga masyarakat pengendara motor di perbatasan, bertempat di depan penjagaan Pos Dalduk Koki SSK IV Balaikarangan Desa Pemodis Kecamatan Bedui, Kabupaten Sanggau, Sabtu (15/04/2023).
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas mengatakan, bahwa Prajurit Pos Koki SSK IV Balaikarangan (pemodis) Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha melaksanakan bagi – bagi takjil gratis kepada warga masyarakat pengendara motor di perbatasan.
Tujuan utama untuk mencari keberkahan dibulan suci Ramadhan yang pernuh berkah ini dengan melakukan menebar kebaikan terhadap warga masyarakat disekitarnya, ujar Dansatgas.
Dikatakannya, selain itu juga bagi-bagi takjil ini bertujuan membantu para pengguna jalan atau yang berkendara dalam perjalanan yang tidak sempat berbuka puasa di rumah atau belum sampai ke tempat tujuan.
Serta dengan kegiatan ini dapat terjalin hubungan yang erat antara masyarakat perbatasan dengan Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha, ungkapnya.
Bagi – bagi takjil ini dipimpin langsung oleh Danki SSK IV Balaikarangan (Pemodis) Lettu Inf Haris Vabrian beserta 9 (Sembilan) orang anggota Pos Pemodis.
Dengan penuh semangat dan ramah terhadap warga masyarakat pengendara motor dalam membagikan takjil gratis tersebut, terangnya.
“Pembagian Takjil ini dimaksudkan sebagai bentuk ungkapan rasa Syukur kepada Allah SWT atas semua kenikmatan yang diberikan termasuk masih diberikan kesempatan untuk menjalani Ibadah Puasa di Tahun ini.
Di sisi lain, hal tersebut juga sebagai suatu upaya untuk mempererat tali silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat dan meningkatkan rasa kepedulian antar umat manusia.
Dalam bentuk rasa tanggung jawab untuk saling peduli dan berbagi dengan sesama, khususnya di wilayah penugasan perbatasan ini”, ujar Danki.