LINGKAR SULAWESI NEWS.ID
Padang – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, turut mendampingi Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono dalam upacara pembukaan Latihan Integrasi dan Kemitraan Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII/2023.
Yang dilangsungkan di Istana Gubernur Sumatera Barat Jln Jenderal Soedirman No. 51 Kota Padang, Jumat (19/5/2023).
Upacara pembukaan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, para Kepala Staf Angkatan, Gubernur Sumatera Barat, Arsyad Ansharullah.
Danjen Akademi TNI, Letjen TNI Teguh Arief I, SE, MM, Kalemdiklatpol, Komjen Pol Drs Purwadi Arianto, MSi, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl, serta pejabat TNI-Polri Sumatera Barat, dan unsur Forkopimda beserta Istri.
Sebelum membuka kegiatan Latsitardanus XLIII/2023 ini, Pangdam I/BB bersama Gubernur dan Kapolda Sumbar
Lebih dulu menyambut kedatangan Panglima TNI beserta Kepala Staf Angkatan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kegiatan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 ini akan berlangsung dari 19 Mei s.d 8 Juni 2023 di lima Kota di wilayah Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 1.309.
Yang terdiri dari 356 Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil), 97 Akademi Angkatan Laut (AAL), 113 Akademi Angkatan Udara (AAU).
269 Akademi Kepolisian (AKPOL), 100 IPDN, 40 Poltek BSSN dan 100 Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumatera Barat serta 234 orang pengasuh.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa tujuan Latsitarda Nusantara ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada para Taruna-Taruni Akmil, AAL, AAU, Akpol.
Praja IPDN dan Taruna Poltek Siber Sandi Negara (SSN) serta mahasiswa sebagai kader – kader pemimpin di masa depan.
“Harapannya nanti mereka dapat bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas ke masa depan nantinya,” kata Panglima TNI seraya menambahkan.
Latihan ini dititikberatkan pada integrasi dan soliditas di antara sesama taruna wreda dalam pelaksanaan berbagai kegiatan fisik maupun non fisik.
Selain itu, Panglima TNI juga menjelaskan Latsitarda Nusantara ini adalah program tahunan untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat.
Menanamkan dan menumbuh kembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi Taruna Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek SSN serta mahasiswa.
“Sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan masyarakat, membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dan meningkatkan kemampuan akademik serta menambah wawasan, sebagai bekal menyongsong tugas dimasa yang akan datang,” pungkas Panglima TNI.
Sumber: Pendam I/Bukit Barisan