LINGKAR SULAWESI NEWS
Makassar – Akses Pemerataan Pendidikan masih terus menjadi masalah di kalangan Masyarakat. Maraknya orang mengalami putus sekolah akibat biaya yang harus ditanggung.
Seperti halnya yang dialami anak-anak warga Pulau di Kecamatan Sangkarrang berjumlah 9 orang yakni Saiful, Ikko Supardi dan Wahyudin dari Pulau Kodingareng, Indah Sari dan Jaya dari Pulau Barrang Caddi.
Fatimah dan Annisa dari Pulau Barrang Lompo, Sania dari Pulau Lumu-Lumu dan 1 orang atas nama Johan Nurwahid, pun mengalami permasalahan yang sama. Mereka nyaris tak lanjut pendidikan ke perguruan tinggi karena alasan biaya yang tak memadai.(10/02/2023)
Akibat permasalahan itu, Sardi selaku putra Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang yang kini berprofesi sebagai Dosen tidak tinggal diam mendengar permasalahan ini.
Dirinya berjuang untuk mencari solusi demi menyelamatkan nasib anak-anak pulau tersebut dengan mendaftarkannya program beasiswa KIP namun hanya 3 orang yang lulus.
Yakni Wahyudin (Kodingareng) Jaya (Barrang Caddi) dan Annisa (Barrang Lompo) sehingga masih tersisa 6 orang yang tidak lulus.
Tidak kehabisan cara Sardi sapaan akrabnya terus berjuang mencari cara agar 6 orang ini tetap lanjut kuliah, Alhasil Sardi membangun komunikasi dan meloby ke Ketua Yayasan Kampus.
Sehingga 6 orang ini mendapat kebijakan dengan diberi beasiswa Yayasan untuk bebas pembayaran SPP.
“Alhamdulilah program KIP menjadi salah satu solusi yang telah diperjuangkan kepada 9 orang anak-anak di Kepulauan Sangkarrang agar dapat Kuliah di Perguruan Tinggi”.
Jelas Sardi namun yang lulus hanya 3 orang dan 6 orangnya berhasil kita lobykan beasiswa Yayasan untuk bebas pembayaran SPP.
Lebih Lanjut, Sardi mengatakan bahwa semua ini berangkat dari kepedulian, InsyaAllah dengan melihat senyum diwajah mereka (anak pulau) menjadi semangat bagi saya untuk berusaha semaksimal mungkin dan semoga tahun depan semakin banyak yang bisa tersenyum indah.
Sehingga tidak ada lagi anak-anak dari pulau putus sekolah dikarenakan biaya,” Ucap Sardi yang juga tenaga ahli di DPRD Sulsel.
Sebelumnya juga diberitakan 14 orang mahasiswa dari Kepulauan Sangkarrang dinyatakan lulus beasiswa KIP tahun 2021.
Tidak terlepas dari kepedulian Sardi memperjuangkan untuk melihat anak-anak pulau dapat berpendidikan yang layak.
Diketahui KIP merupakan program Pemerintah yang dialokasikan untuk membantu anak bangsa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
Dimana program ini memberikan bantuan berupa biaya kuliah serta uang saku yang berpariatif sesuai dengan kabupaten/Kota, namun diketahui untuk Kota Makassar biaya hidup yang diterima senilai Rp. 6.600.000,-/semester.
Rusli LS