LINGKAR SULAWESI NEWS
MAKASSAR – Hal itu diungkapkan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto usai mengikut zoom meeting virtual bersama World Health Organization (WHO) Sear Lab Urban Governance Health and Wellbeing.
Hal itu saya sampaikan ketika mengikuti zoom meeting virtual bersama World Health Organization (WHO) Sear Lab Urban Governance Health and Wellbeing, Kamis (25/1/2023).
Dipilihnya kota Makassar untuk masuk dalam jejaring kota sehat Asean, diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut dari semua aspek.
Saya berharap agar penunjukan kota sehat ini sebagai pemacu kinerja para OPD terkait untuk lebih meningkatkan ke level yang lebih serius, kata Dannu
Dalam virtualnya, Danny juga menyampaikan banyak cerita tentang bagaimana konsennya terhadap kesehatan di Kota Makassar.
Salah satunya saat pandemi, ia mendirikan Container Covid-19 sebagai tempat vaksin dan pelayanan kesehatan lainnya.
Ia juga menciptakan drone pengantar obat saat warga Kota Makassar melakukan isolasi apung di atas kapal Pelni.
Sejak periode pertamanya juga ia sudah menyiapkan mobil home care yang dilengkapi dengan alat denyut jantung, USG dan peralatan kesehatan lainnya.
Mobil ini turun langsung untuk mengecek kondisi warga yang sakit, hal tersebut merupakan komitmennya untuk membangun kota sehat di Kota Makassar.
“Jadi rupanya WHO akan membuat sebuah cluster kota sehat jejaring Asean sehingga mengundang beberapa Kota di Indonesia.
Salah satunya Makassar sebagai perwakilan Sulsel, saya cerita pengalaman kita, eropa sudah jalan, Asean ini masih dalam proses, ucapnya.
Semua harus terlibat dan terintegrasi, kami segera lapor ke provinsi tentang rencana ini agar semua bisa saling bantu, ungkapnya.
Rusli LS