Kemenpan RB-APEKSI Searah Reformasi Birokrasi, Danny Pomanto: Kinerja dan Dedikasi yang Utama

admin - Penulis Berita

Minggu, 27 Agustus 2023 - 01:22 WIB

LINGKAR SULAWESI NEWS

JAKARTA,- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengungkapkan gagasan yang sejalan dalam upaya reformasi birokrasi pemerintahan.

Bahwa birokrasi sebagai mesin pembangunan didesain untuk mampu menyelesaikan masalah rakyat. Makanya transformasi reformasi itu dilaksanakan dengan menyasar sektor sumber daya manusia, organisasi, hingga sistem dan budaya kerja.

Sejalan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ikhtiar dalam reformasi birokrasi itu mesti diikuti dengan kinerja dan dedikasi dalam bekerja.

Termasuk, wali kota dua periode ini mengarahkan agar para birokrat mesti terus mengupdate pengetahuannya. Usaha itu bagian dari kriteria keunggulan dalam aspek kinerja.

Lantaran pengetahuan kian berkembang detik demi detik di tengah era informasi saat ini.

Begitu juga dengan dedikasi atau loyalitas.

“Meningkatkan kinerja dengan terus belajar untuk mengupdate pengetahuan lalu ikhlas dalam pengabdian dan dedikasi itu menjadi kuncinya,” kata Danny Pomanto usai mengikuti diskusi Kompas Collaboration Forum (KCF)-City Leaders Community bersama Menpan RB dan Apeksi di Menara Kompas, Jakarta, Jumat, (25/08/2023), kemarin.

Hingga kini, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyebut pihaknya terus berbenah dalam perwujudan reformasi birokrasi ini.

Sebagaimana mencari kualitas tenaga honorer yang sesuai dengan cita-cita di atas, seperti, mengadakan seleksi menggunakan sistem CAT.

Juga dengan seleksi wawancara bagi tenaga semisal sopir, pemadam kebakaran, penggali kubur untuk mendapatkan pegawai sesuai jumlah dan kapasitas yang dibutuhkan.

Menpan RB Azwar Anas melanjutkan bahwa di sisi hulu, pihaknya telah memperbaiki sistem rekrutmen ASN berdasarkan proyeksi kebutuhan dari instansi pembina.

Yang nantinya, kebutuhan rekrutmen akan disesuaikan dengan instansi terkait dan kebutuhan jangka panjang pegawai.

Sedangkan ada 2,3 juta pegawai honorer yang juga harus dicarikan solusi. Sebab pada 28 November 2023, tidak ada lagi tenaga honorer karena ASN hanya terdiri dari PNS dan PPPK.

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah sedang menyiapkan solusi yang akan diatur dalam revisi Undang-Undang ASN. Yang pada prinsipnya, pemerintah tak melakukan pemutusan hubungan kerja massal pada pegawai non-ASN.

Untuk memastikan reformasi birokrasi bergulir, Anas menjelaskan proses bisnis layanan kepegawaian perlu dibenahi lebih dahulu. Segala prosedur yang panjang dan rumit untuk kenaikan pangkat, pensiun, atau pindah instansi disederhanakan.

Baru setelahnya, reformasi birokrasi yang lebih berdampak diterapkan dengan reformasi birokrasi tematik.

Indikator untuk penilaian reformasi birokrasi ditambah perubahan angka kemiskinan, peningkatan investasi, percepatan program prioritas aktual Presiden seperti pengendalian inflasi dan belanja produk dalam negeri melalui e-katalog, maupun digitalisasi administrasi pemerintahan.

“Ke depan, nggak boleh lagi (pemerintah) daerah mendapat penghargaan, tetapi angka kemiskinan di daerahnya masih tinggi,” ujar Anas.

Sementara itu, Ketua Umum Apeksi Bima Arya menuturkan ada kultur yang perlu diubah ketika ingin transformasi terjadi.

Dengan manajemen talenta, semua akan dinilai sesuai kompetensi, kapasitas, dan performa masing-masing. Semisal, ASN yang lebih senior harus siap untuk dipimpin kepala dinas yang bisa saja lebih junior.

Foto :Ketua Apeksi Bima Arya bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam acara YCC, Rakernas Apeksi di Tokka Tena Rata, beberapa waktu lalu.

Berita Terkait

Atas Kontribusi Luar Biasanya, Kasad dan Ketum Persit KCK Terima Penghargaan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting
Gubernur AAL Lepas Lattek Jalasesya Taruna AAL Tingkat II
Jalur Ditutup saat Tamu Negara KTT AIS Forum 2023 Melintas, Polri Minta Maaf ke Masyarakat dan Wisatawan
Sekretaris Camat Mamajang A. Asdhar, SH didampingi Lurah Sambung Jawa Ince Kumala Chaeruddin turun langsung Di Perbatasan Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Tamalate
Di Ujung Timur Negeri Satgas Yonif 122/TS Tetap Berbagi Melalui Jumat Berkah
Polda Sulsel Gelar Jumat Curhat Di Kec.Mamajang Kota Makassar, Warga Diharap Waspada paham Radikalisme
Camat Mamajang Hadiri Tauwwa Pesta Rakyat Bonto Lebang
Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 16/TK Amankan 2 Orang PMI Non Prosedural Yang Diduga Membawa 2 Paket Narkoba Jenis Shabu Seberat 1 Gram di Jalur Tikus

Berita Terkait

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 17:34 WIB

Dengarkan Aspirasi Anak, Indira Yusuf Ismail Hadiri Musrenbang Forum Anak Makassar

Jumat, 8 September 2023 - 19:43 WIB

Sekretaris Camat Mamajang A. Asdhar, SH didampingi Lurah Sambung Jawa Ince Kumala Chaeruddin turun langsung Di Perbatasan Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Tamalate

Jumat, 3 November 2023 - 21:56 WIB

Pangkoopsud I Dianugerahi Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.

Jumat, 18 Agustus 2023 - 18:59 WIB

Momen Pesta Rakyat, Danny Pomanto: Jaga Kekompakan-Persatuan dan Antisipasi Kekeringan

Rabu, 6 September 2023 - 16:51 WIB

Sukarela,Warga Perbatasan Kembali Serahkan Senjata Api Jenis Pistol Bowman Patah Kepada Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti

Kamis, 12 Oktober 2023 - 09:53 WIB

Kapolda Bali: Isu yang Diangkat KTT AIS Forum 2023 Sudah Sesuai Program Kapolri

Minggu, 10 September 2023 - 22:00 WIB

Danrem 033/WP dan Danrem 022/PT Diserahterimakan

Selasa, 12 September 2023 - 15:41 WIB

Perkasa di Octagon MMA Prada Rio Tirtono Raih Ranking 2 Di Kejuaraan One Pride MMA ANTV

Berita Terbaru