LINGKAR SULAWESI NEWS.id
Gowa – Sudah dua pekan pasar rakyat Bontorea difungsikan untuk para pedagang kaki lima yang sebelumnya melakukan jual beli dibahu jalan ditiga titik yakni kalukuang,panciro dan cambaya.
Namun hingga saat ini masih banyak pedagang pedagang nakal yang enggan masuk menempati los los yang sudah disediakan dipasar Bontorea sehingga pemerintah kabupaten Gowa menurunkan tim dari Satpol-PP untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang nakal tersebut.
Banyaknya pedagang pedagang nakal yang masih melakukan jual beli dipinggir jalan diduga tidak maksimalnya Satpol-PP yang ditugaskan untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang masih berada dipinggir jalan.
Hal ini terlihat di dua titik yakni kalukuang dan panciro yang masih banyak pedagang yang berjualan dipinggir jalan lantaran tidak adanya tindakan tegas Satpol-PP yang ditugaskan di dua tempat tersebut.
Akibat dari hal ini para pedagang yang berada di pasar rakyat Bontorea mengeluh atas hal tersebut dengan mengatakan bahwa kenapa masih banyak yang berjualan diluar dan kenapa dibiarkan begitu saja?.
Salah satu pedagang yang tidak mau di sebutkan identitasnya mengatakan bahwa masih banyak yang berjualan diluar kenapa tidak ditertibkan dan diarahkan kesini,ini membuat kami disini kurang pembeli dan kalau begini terus kami akan keluar kembali ketempat jualan kami yang dulu.
“Masih banyak yang menjual diluar pak namun sepertinya dibiarkan saja,kalau begini saya juga akan keluar juga menjual seperti dulu”katanya.
Para pedagang dipasar rakyat Bontorea berharap kepada Bapak Bupati Gowa agar memberikan perintah kepada Satpol-PP untuk melakukan penertiban secara maksimal supaya para pedagang yang masih berjualan di luar pasar Bontorea seperti kalukuang dan panciro bisa ditertibkan dan diarahkan masuk ke pasar rakyat Bontorea.