LingkarsulawesiNews.id
Beberapa bulan terakhir pada tahun 2022 banyak daerah dilanda krisis, mulai dari krisis kesehatan seperti covid dan PMK sampai krisis lainnya seperti ekonomi dan bencana alam.
Sebagai salah satu daerah dengan ragam problematikanya, kabupaten Jeneponto turut tidak terlepas dari krisis, tetapi kita juga patut berbangga karena di tahun 2022 juga begitu banyak mendapatkan penghargaan di berbagai bidang dan kita berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan di tingkatkan di tahun 2023 ini.
Belum selesai covid datang PMK, belum tuntas banjir terjadi angin puting beliung dan tanah longsor
Dari laporan hasil assessment tim dinas Sosial, terdapat 106 buah rumah mengalami rusak berat dan ringan akibat bencana alam
Berbagai krisis tersebut menjadi pemandangan muram yang menghiasi wajah kabupaten berjuluk Butta Turatea di akhir tahun
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjamin keberlangsungan hidup masyarakat Jeneponto, pemerintahan Bupati Iksan Iskandar dan Wakil Bupati H. Paris Yasir mendorong pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik
Bupati Iksan Iskandar menjelaskan pentingnya keteguhan sikap, kematangan emosional dan profesionalitas seorang pemangku jabatan dalam mengawal pembangunan ditengah berbagi tantangan dan krisis
Menurutnya setiap pemangku jabatan harus memiliki komitmen kuat dalam menjamin proses pembangunan daerah kabupaten Jeneponto agar berorientasi maju dan sustainable/berkelanjutan
Tahun sebelumnya kita dilanda berbagai krisis, oleh karenanya mengawali tahun baru 2023 ini sebagai pemangku jabatan kita tidak boleh mengalami kirisis moral dan kirisis kinerja_”ujarnya
Pada acara Coffee morning itu diahadapan para pemangku jabatan ditingkat daerah, wilayah, desa dan kelurahan. ia menambahkan bahwa kekuatan kabupaten jeneponto datang dari kekayaan kebudayaan, prinsip hidup dan keteguhan sikap para pemimpinnya.
“Pemerintah pada setiap level harus memainkan peran sentral dalam pembangunan guna menjamin keberlangsungan hidup masyarakat”ujarnya