LINGKAR SULAWESI NEWS
Sanggau Kalbar – Tugas Pokok Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha yang diamanatkan oleh undang-undang yaitu Menjaga Perbatasan dan kedaulatan Republik lndonesia – Malaysia.
Dari pergeseran/hilangnya Patok atau pilar batas negara dan mencegah kegiatan illegal serta masuknya barang-barang illegal khususnya narkotika, (Sabtu 18 Maret 2023).
Selain itu juga mempunyai tugas kemanusiaan yang termasuk program pembinaan teritorial (binter) terhadap warga wilayah binaan, salah satunya adalah membantu warga yang mengalami kesusahan.
Sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini dilakukan oleh prajurit Pos Lubuk Tengah membantu proses pemakaman Almh Ibu Kalista Kekeh (49 tahun) meninggal dunia karena sakit (Stroke menahun).
Bertempat di Dusun Lubuk Tengah, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI – Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas mengungkapkan, personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dari Pos Lubuk Tengah dipimpin oleh Pratu Hery Triyono beserta 3 (tiga) orang anggota bersama Tokoh masyarakat.
Tokoh adat dan masyarakat dusun lubuk tengah membantu proses pemakaman Almarhumah Ibu Kalista Kekeh (49 tahun).
Dari mulai membuatkan peti, menggalikan lubang hingga membantu prosesi pemakaman ke tempat Pemakaman Umum, ujar Dansatgas
Dansatgas mengatakan, “Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di tengah kedukaan warga perbatasan.
Dilakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki sikap toleransi dan saling membantu antar sesama,’’ tegas Dansatgas.
Pada kesempatan tersebut selain memberikan bantuan pemakaman, Anggota Pos Lubuk Tengah Satgas Pamtas Yonif 645/Gty juga memberikan ucapan turut berbelasungkawa.
Yang sedalam – dalamnya atas meninggalnya Almarhum Ibu Kalista Kekeh kepada keluarga yang di tinggalkan dan memberikan motivasi agar keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan dan keikhlasannya.
“Disamping itu juga selain dari wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty terhadap warga perbatasan, sebagai wujud implementasi dari Perintah Harian Kasad.
Yaitu pada poin 5 (lima) TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi” tutup Dansatgas.