Lingkar Sulawesi news.id-Makassar||Carut marut politik di kota Makassar menjelang pemilu 27 November 2024 membuat masyarakat menjadi geram,salah satu komunitas peduli demokrasi yang di ketuai Ahmad Saka,meragukan ketidak idenpendensian para aparatur sipil negara ASN.(Kontrak laskar pelangi)25-10-2024
Hal tersebut tak luput dari adanya beberapa laporan masyarakat yang di terima oleh ketua komunitas masyarakat peduli demokrasi Ahmad Saka,meyikapi dengan geram dan akan mengambil langkah tegas jika kemudian pemerintah kota Makassar tidak mengambil tindakan ketegasan dan memberikan sangsi kepada oknum aparatur sipil negaraASN(P,Kontrak)tersebut.
Dari sumber yang iya temukan bahwa adanya Pegawai kontrak laskar pelangi yang juga merangkap sebagai ketua RW, sekaligus ibu bayangkari, kemudian adapulah pegawai kontrak laskar pelangi yang bertugas sebagai staf adtrimitrasi di salah satu sekolah di kota Makassar kecamatan Tamalate dan juga merangkap ketua RT, belum lagi ketua RW, RT yang dengan bangga mensosialisasikan pasangan calon walikota dan gubernur.dengan terang terangan mendukung salah satu calon walikota dan calon gubernur.
Inikan suatu tamparan keras kepada PJs walikota Makassar dan pernyataan walikota defenitif sebelumnya yang dengan tegas memberikan statement dan himbauan kepada aparatur sipil negara ASN (P, Kontrak)dan perangkat pemerintah lainnya termasuk ketua RW RT.apaji tuturnya.”
Dalam hal ini ketua komunitas peduli demokrasi Ahmad Saka meyikapinya Dengan menagih ketegasan PJs walikota Makassar Andi Arwin dan statemen bapak sekda Makassar terkait Netralitas RT RW dan Laskar pelangi untuk tidak berpolitik atau mendukung kandidat tertentu pada pemilihan walikota Makassar.
Kemudian iya juga mengkritisi kinerja kepala kelurahan Barombong sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota Makassar dalam hal ini tidak boleh menutup mata terkait permasalahan yang ada di wilayah kerjanya Bukti bukti yang kami temukan dilapangan sangat jelas bahwa keterlibatan RT RW dan beberapa Laskar pelangi sekaligus rangkap sebagai ketua RT dan RW sangat massif untuk menggiring masyarakat memilih kandidat tertentu dalam hal ini istri walikota Makassar bapak Dani Pomanto yaitu kandidat nomor 3 dengan slogan INIMI
Hal ini tentu menjadi preseden buruk bagi demokrasi yang ada di kelurahan Barombong
Bapak PJs walikota Makassar dan sekda kota Makassar kami tagih ucapan bapak untuk menjaga netralitas RT RW dan Laskar pelangi.
“Kami masyarakat kota Makassar ingin berdemokrasi dengan baik tanpa adanya tendensi dan tekanan dari pihak manapun.
Kami mendesak Lurah barombong untuk turun kelapangan memantau langsung giat RT RW yang terlibat politik dengan kandidat tertentu dan kami meminta ketegasan Lurah Barombong,PJs walikota serta sekda Makassar untuk segera mengganti atau
memberhentikan RT RW dan Laskar pelangi yang terlibat aktif dan massif menggalang kekuatan untuk memenangkan salah satu kandidat tertentu.
Hak kami sebagai warga yang ingin mengurus administrasi tidak lagi terpenuhi dikarenakan kesibukan RT RW yang lebih memilih blusukan atau kampanye ketimbang mengurus warganya.tutup Ahmad Saka.
Disisi lain,lurah Barombong Heru Nugraha sendiri menyampaikan ke awak media terkait hal tersebut,itu sudah iya sampaikan dan memberikan himbauan kepada semua RW RT yang berada di lingkungannya jauh sebelum pesta demokrasi dan masa masa kampanye.
,”Iya saya sudah memberikan himbauan kepada semua ketua RW RT apalagi dilingkungan staf kelurahan Barombong agar tetap mengedepankan netralitas dalam lingkup kelurahan Barombong,agar bisa mberikan contoh kepada masyarakat.bahwa independensi perangkat pemerintah yang sesuai perintah bapak walikota Makassar itu harus di laksanakan.
.”Sambungnya kami kan punya grup wabsab yang di dalam grup tersebut bergabung perangkat RW RT, yang sampai hari ini saya tidak henti-hentinya memberikan pemahamam kepada para tokoh masyarakat termasuk ketua RW RT sekelurahan Barombong khususnya, untuk selalu lebih mengedepankan netralitas dan fokus bekerja melayani masyarakat dengan baik.katanya,”
Di kesempatan lain team media online mencoba menghubungi Camat Tamalate emil Yudianto lewat via wabsab,untuk mendengarkan tanggapan dengan adanya kegaduhan di wilayah kecamatan Tamalate kota Makassar,namun iya tidak memberikan jawaban sama sekali kepada team media.
